Beberapa waktu yang lalu saya menonton film berjudul mission impossible. Film ini mengisahkan suatu AI yang memiliki kecerdasan sendiri sehingga bisa berfikir sendiri. Salah satu yang bisa mengalahkannya hanya akses ke kode sumber yang terkunci oleh dua kunci yang digabungkan, yang dalam istilah bank ‘dual custody’, dipegang dua individu berbeda. Di sini kita dikenalkan dengan bahasa dan dampak AI jika tidak terawasi dengan baik.
Nah, postingan kali ini saya memberikan informasi bagaimana dengan cepat mengerjakan proyek sederhana AI, khususnya machine learning dengan proses pembelajaran dari data yang diinputkan. Dengan demikian model dapat mengetahui dan melakukan inferensi/prediksi terhadap keluaran yang harus dilakukan. Tidak perlu menginstall aplikasi apapun, karena di sini kita menggunakan dua aplikasi berbasis online yaitu: 1) teachable machine, dan 2) google colab. Yuk, kita mulai.
1. Teachable Machine
Sebelum masuk ke situs buatan Google tersebut, ada baiknya kita memahami transfer learning. Istilah ini adalah istilah belajar hal baru tanpa melupakan pengetahuan yang lama. Misalnya kita belajar integral, kita tentu saja tidak menghapus pengetahuan yang lama, misalnya diferensial atau aljabar. Jadi ilmu yang lama tetap ada.
Teachable machine menggunakan beberapa model terkenal, biasanya berbasis tensorflow, yang sudah diajarai data sebelumnya, misalnya mengenali 1000 kelas objek dari puluhan juta gambar yang memang dimiliki dengan baik oleh Google. Setelah itu kita hanya mengajari model yang sudah diajari tersebut untuk mengenali hal baru, misalnya memakai masker atau tidak.
Jika model sudah mengenali masker kita tinggal memakai engine hasil training tersebut untuk kebutuhan kita. Di sini kita untuk eksperimen menggunakan Google Colab.
2. Google Colab
Aplikasi online ini adalah aplikasi berbasis python, khususnya jupyter notebook, yang dapat diakses gratis. Selain menyediakan environment dan software programming python, situs ini juga menyediakan server disertai GPU (dulu gratis sekarang bayar). Untuk data jangan khawatir karena dengan mudah terhubung dengan Google Drive yang sudah sebagian besar orang mengenal lokasi penyimpanan cloud ini. Jadi dengan hanya terhubung ke internet, lewat browser, kita dapa membuat aplikasi AI. Tentu saja Google Colab hanya untuk testing model yang kita buat, jika sudah ok tinggal kita implementasikan di desktop, web, maupun perangkat mobile.
Untuk mempelajari Google Colab, syaratnya Anda harus menguasai dasar-dasar Python, syukur-syukur sudah menguasai Jupyter Notebook dengan instruksi-instruksi PIP yang menginstall Library. Walaupun terkadang Google Colab sudah menginstall library-library yang ada saat ini terkadang ada saja library yang tidak terpasang, bahkan dalam video berikut ini ada yang perlu diupgradi pip-nya.