Diagram UML Terintegrasi dengan Enterprise Architect

Akhir tahun merupakan tanggal dimana laporan proyek harus diserahkan. Jika laporan proyek tidak selesai, pinalti siap menanti. Sepertinya sudah biasa, programer yang jago coding, tetap saja ketika diminta menyelesaikan laporan mengenai sistem yang dibuatnya, kalang kabut juga. Mungkin efek dari kebiasaan saat kuliah dulu. Fokus ke coding atau buat alat, tapi kurang fokus ke laporan. Padahal laporan sangat penting, terkait dengan dokumen spesifikasi program. Perlu diketahui, apapun model pengembangan sistem, tetap harus ada pengembangan dari versi pertama lanjut kedua dan seterusnya.

Untungnya saat ini banyak tools untuk mempermudah membuat laporan, khususnya terkait diagram, baik objek (UML) maupun proses (DFD), hingga database (ERD). Tools tersebut ada yang sekedar gambar, seperti Visio, tapi ada juga yang bisa dilanjutkan ke kode, misalnya Rational Rose dari IBM. Nah, kali ini kita coba Enterprise Architect (EA) yang fokus ke pembangunan diagram yang terintegrasi. Salah satu yang powerful dari aplikasi ini adalah sangat ringan dibuka dari komputer standar (i5 ke atas prosesornya).

Bagi pembuat laporan tentu saja kemudahan dalam copas dari model ke laporan word. Nah, EA tidak perlu mengekspor, cukup dengan blok dan copas ke ms word, sangat praktis. Hasilnya pun lengkap, dan yang terpenting, satu file project dapat dibuat menjadi modul-modul yang terintegrasi seperti membuka file pada explorer. Berikut video singkat bagaimana membuat salah satu diagram terkenal UML, activity diagram. Diagram ini versi lebih praktis dari flowchart yang agak ribet dalam percabangan/decision.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.