Artificial Intelligence (AI) yang beberapa tahun lalu merupakan barang mewah sekarang menjadi barang yang paling mudah dijumpai sehari-hari. Informasi dari keponakan yang kuliah, saat awal-awal munculnya chatgpt, seorang rekannya bisa membuatkan skripsi teman-temannya lewat chatgpt. Tentu saja di awal-awal karena memang teman-temannya kalah cepat tahu informasi itu, namun saat ini sebagian besar mahasiswa mengetahui fasilitas itu. Ternyata aplikasi yang awalnya chat dengan informasi hasil training saja sekarang terkoneksi dengan search engine Bing dari microsoft yang bisa mengetahui informasi tidak hanya yang dilatih dahulu tetapi dari informasi internet terkini. Misalnya informasi nama saya.
Dengan menanyakan informasi di chatgpt, jika ada di internet maka akan segera diketahui oleh chatgpt. Bahkan linknya juga diberikan akan mengarah ke blog yang saya tulis ini. Jika demikian ibarat kita search di Google lalu mengklik informasi yang tampil di page satu persatu dan memilih lalu membacanya, kini diganti dengan sebuah mesin yang mencari dari search engine Bing lalu menampilkan informasi yang paling relevan ke kita. Yang tadinya beberapa klik akhirnya hanya satu kali klik saja di Chatgpt. Beberapa situs yang monetize dari klik bisa bubar. Blog saya ini pun yang sempat muncul iklannya sekarang nol.
Tapi yang tidak apa-apa karena memang niatnya ‘just for a little kindness’. Dan tulisan yang saya buat sedapat mungkin ditulis sendiri tanpa bantuan AI, sekalian melatih otak agar tetap ON.

