Tukin Dosen Swasta

Dosen swasta merupakan profesi unik yang sejak dulu terbiasa dianaktirikan. Berbeda dengan buruh yang memiliki asosiasi yang melindungi rekan-rekan dari pihak kapitalis, dosen dan juga guru tidak memiliki asosiasi yang secara khusus membela dari sisi ekonomi seperti gaji, tunjangan dan lain-lain. Akibatnya nasibnya seperti itu, ditambah lagi sikap pemerintah yang lebih mendukung yayasan dibanding dosen-dosennya.

Beberapa waktu yang lalu ASN dosen menagih janji tunjangan kinerja (di luar tunjangan sertifikasi dosen) sesuai janji menteri sebelumnya. Bagi dosen swasta kelas menengah, tunjangan itu cukup besar.

Sementara itu tukin dosen swasta menurut informasi [Url] sebesar satu kali gaji golongan sebagai berikut.

Lumayan jauh bedanya. Lektor kepala 10 jutaan, swasta sekitar 3 jutaan. Tapi sebenarnya lumayan, dari pada tidak dapat apa-apa. Itu pun yang dikhawatirkan dibayarkan dalam mata uang Yen .. yen ono duwite, hehe.

Dosen swasta serba salah, terkadang yang kualifikasi kurang terancam dipecat dan tidak ada pihak yang melindungi, di sisi lain yang kualifikasi tinggi terancam dengan ikatan dinas yang tidak masuk akal, ditambah lagi lolos butuh yang harus diperoleh dari kampus asal yang terkadang dipersulit. Kondisi diperparah oleh PTN yang membuka kran mahasiswa baru sebanyak-banyaknya dan membiarkan PTS saling bunuh dan kanibal, seperti tulisan ini [Url].