Utak-Atik Server Linux Ubuntu

Terkadang kita dengan mudah membuat aplikasi Artificial Intelligence (AI), misalnya Chatbot. Nah, selain rancangan harus sesuai dengan keinginan user, masalah lain muncul ketika harus bekerja dengan tim lain yang terkadang menggunakan bahasa dan framework yang berbeda.

Biasanya aplikasi yang dibuat tidak sama dengan AI yang dirancang, misalnya AI dengan Python sementara aplikasi induknya dengan Node JS, Laravel, maupun Java. Ini yang membutuhkan kerja sama yang pas antara Web Developer dengan AI designer. Jika sudah pun terkadang ketika diinstal di server production, perlu dites kembali, mengingat library yang menyertai AI harus seluruhnya sesuai. Jika sudah, pihak Web Developer harus bisa menghubungkan port AI dengan web yang dirancang.

Web developer perlu sedikit dijelaskan prinsip dasar menjalankan Python yang terintegrasi dengan PHP, javascript, dan modul-modul HTML yang menyertai. Juga saat menu Restart AI dan cek AI, yang harus diberikan bagi Admin guna memastikan engine AI berjalan dengan baik. Video berikut mengilustrasikan bagaimana ribetnya bekerja Remote ke server tujuan, khususnya Linux.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.