Tanda Peringatan Dini Dari Artificial Intelligence

Tidak dipungkiri, Artificial Intelligence (AI) merupakan pendukung Industri 4.0. Manfaatnya sudah banyak terasa karena mempermudah pekerjaan manusia. Tapi berita berikut menunjukan hal yang lain, yaitu ‘warns of danger‘ dari AI.

Munculnya ChatGPT membuat Google khawatir, dan berusaha memasukan AI ke mesin pencarinya tersebut. Sebelumnya, kehadiran AI membuat dunia pendidikan sedikit kerepotan karena siswa terlihat cerdas secara instan, padahal meminta bantuan dari AI. Untuk plagiasi, saat ini sudah bisa dideteksi namun muncul kekhawatiran dari sisi penggunaan internet.

Mirip Alfred Nobel yang menemukan mesiu dan kecewa melihat dampak dari temuannya, ahli AI juga merasakan hal yang sama. Namun tidak dapat dicegah, “Jika saya tidak melakukannya, orang lain akan melakukannya,” kata Hinton, pionir kecerdasan buatan. Kekhawatiran merayapi banyak insider industri adalah bahwa mereka sedang melepaskan sesuatu yang berbahaya ke dunia. Kecerdasan buatan generatif saat ini bisa menjadi alat untuk penyebaran informasi yang salah. “It is hard to see how you can prevent the bad actors from using it for bad things,”, katanya lagi.

Ketika ChatGPT release, sekitar 1000 peneliti membuat moratorium agar perusahaan itu melakukan freeze terhadap pengembangan lebih lanjut. Gimana, Anda ikut pihak yang mana?

Iklan