Kuliah Geographic Information System (GIS)

Seperti semester yang lalu dimana saya mengambil mata kuliah wajib jurusan lain yaitu Artificial Intelligent and Neuro-Fuzzy (AI), kali ini saya mengambil mata kuliah wajib jurusan lain yaitu Geographic Information System (GIS). Kalau AI adalah jurusan mechantronic, GIS masuk dalam jurusan Remote Sensing – Geographic Information System (RS-GIS).

Walaupun sudah tiga tahun saya melakukan riset dengan tema GIS saya belum pernah mendapat pengetahuan dasar GIS. Riset yang dibiayai dikti (hibah bersaing) tersebut dengan menggunakan Matlab. Sementara mata kuliah GIS di Asian Institute of Technology (AIT) Thailand (http://www.rsgis.ait.ac.th/main/) menggunakan produk ESRI dan tentu saja yang open source juga dipelajari baik desktop maupun web.

Walaupun produk-produk ARCxxxx dari ESRI tidak gratis tetapi ternyata bajakannya mudah dijumpai di internet, bahkan versi 10 sudah tersedia. Untuk lab sendiri masih menggunakan versi yang lama yang jika diinstall di windows 64 bit akan muncul pesan kesalahan.

Tetapi ternyata sudah ada juga ArcView 3.3 yang 64 bit. Untuk menginstall-nya lumayan sederhana, tinggal klik, tungga dan selesai. Hari ini saya mencoba membuat aplikasi sederhana yang berfungsi memahami konsep tipe data pada GIS (vektor, raster, dan atribut).

Kendala yang ada tentu saja banyak, mungkin karena baru pertama kali menggunakan. Terutama saat join antara dua tabel terkadang tidak berhasil, padahal tidak ada pesan kesalahan. Sistem informasi berbasis data spasial (data dengan koordinat lokasi) saat ini sedang giat-giatnya di explore oleh para periset di seluruh dunia.

Iklan