Scopus vs Thomson – Mana yg Lebih Baik?

Ketika berbicara mengenai pengindeks internasional, tidak akan lepas dari dua nama pengindeks yaitu Scopus dan Thomson. Keduanya merupakan pengindeks terbaik di dunia. Thomson, yang dikenal dengan Web of Science (WoS) sudah lama muncul, tetapi Scopus mulai menarik minat para peniliti dunia sejak kemunculannya di tahun 2004. Postingan ini muncul karena grup WA ada yang share berita bahwa jurnal tidak harus terindeks Scopus, via media indonesia online link berikut.

Disebutkan bahwa ada alternatif pengindeks lain selain Scopus, yaitu JJ Thomson dan Copernicus. Saya sedikit tersenyum karena Thomson justru menurut saya lebih sulit dimasuki. Ibarat minta keringanan malah dikasih yang lebih berat. Mungkin Copernicus lebih mudah, tetapi banyak terindikasi jurnal-jurnal predator di dalamnya, info dari wikipedia ini. Mungkin paper berikut bisa menjelaskan perbandingan antara Scopus dengan Thomson. Unik juga ada paper yang membahas pengindeksnya, ibarat menulis tentang baik buruknya WordPress lewat postingan di WordPress. Mana yang lebih baik? Scopus atau Thomson, Yuk .. dibaca.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.