Menghitung Mean Absolute Percent Error (MAPE) dengan MATLAB

Bagi yang berkecimpung dengan dunia peramalan (forecast) pasti akan menjumpai besaran Mean Absolute Percent Error (MAPE). Besaran ini bermaksud mengukur keakuratan hasil peramalan. Sesuai dengan namanya, MAPE memiliki satuan persentase (pecahan). Kata “mean” sendiri digunakan ketika ada banyak data yang akan dibandingkan dengan data realnya. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Dari rumus di atas, jika Actual sama dengan Forecast maka MAPE berharga nol, yang artinya sangat akurat. Perhatikan contoh berikut ini.

Ada empat bulan ramalan, dengan tiap bulan memiliki error. Totalnya dengan rumus MAPE di atas diperoleh 17,6%. Untuk memudahkan perhitungan terkadang diperlukan aplikasi, misalnya Matlab. Error sendiri dihitung dengan fungsi berikut.

  • errors = gsubtract(Actual,Forecast)
  • errors = gsubtract(112.3,124.7)
  • errors =
  • -12.4000

Sayangnya untuk MATLAB 2008b fungsi gsubtract tidak ada (gunakan versi terkini, 2013 ke atas). Jadi diperoleh percent error, misal untuk bulan pertama, sebesar:

  • absolutePercentError=abs(errors)/112.3
  • absolutePercentError =
  • 0.1104

Seperti terlihat pada tabel di atas (11.0%). Untuk menghitung MAPE dapat menggunakan fungsi mean untuk mencari rata-rata.

  • errors = gsubtract(actual,forecast)
  • errors =
  • -12.4000 4.7000 32.3000 38.9000
  • mape = mean(abs(errors./actual))
  • mape =
  • 0.1755

Untuk menggunakan metode NARXNET dalam meramal data yang akan datang silahkan buka postingan yang lalu. Sekian, semoga bermanfaat dan karena hari ini hari raya idul fitri, saya mengucapkan “MINAL AIDIN WALFAIDZIN, mohon maaf lahir batin”.

Referensi:

Link: https://www.forecastpro.com/Trends/forecasting101August2011.html

Iklan

6 respons untuk ‘Menghitung Mean Absolute Percent Error (MAPE) dengan MATLAB

  1. Pagi Pak, apakah MAPE adalah salah satu default dalam matlab? apakah ada ciri khusus atau kelebihan menggunakan perhitungan akurasi MAPE untuk prediksi pada aplikasi matlba? terimakasih

    1. MAPE hanya memperhatikan akurasi. Ada lagi yg lebih detil yakni matrix confusion yang bisa mengetahui dimana letak prediksi yg banyak tepat dan yg banyak salah. Dua-duanya digunakan.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.