Memutar (Rotate) Teks Diagram Dari Visio Pada Word

Terkadang gambar yang dibuat di Visio dan sudah ditempel di Word harus diputar karena secara default miring. Hal ini sedikit mengganggu pembaca, termasuk reviewer yang me-review artikel tulisan kita. Postingan ini sedikit men-share tip singkat bagaimana memutarnya agar sama dengan tulisan. Perhatikan diagram di bawah yang memperlihatkan teks pada diagram yang miring.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di Word. Cara ini bisa dijalankan dengan syarat gambar yang ditempel bukan image (jpg/bmp/png) melainkan bawaan visio (select all dari visio dan di-paste di word).

1. Dobel Klik dan Masuk ke Visio Lewat Word

Dobel klik pada teks yang akan diputar, misalnya pada “Get API ..”. Setelah itu kita akan masuk ke menu editing Visio via Word.

2. Pilih Rotate Tools

Berikutnya ketika masuk ke Visio editing, pilih simbol rotasi. Dilanjutkan dengan memutarnya. Jangan lupa mengedit tulisan agar tidak keluar kotak diagram. Bisa dengan cara enter di suatu kata atau dengan melebarkan ukuran bagan. Hasilnya kira-kira sebagai berikut, selamat mencoba.

Iklan

Instal Python 2.7.x untuk NLTK Pada Windows 10

Python versi 2 ternyata masih powerful untuk menangani pekerjaan semantik analisis dengan fasilitas tambahannya yang terkenal yaitu natural language toolkits (NLTK). Postingan ini sedikit mengulang bagaimana menginstal versi 2 tersebut. Untuk yang ingin menginstal versi 3 64 bit yang biasanya digunakan untuk menangani Keras dan TensorFlow silahkan lihat postingan terdahulu.

Situs Resmi Download Python 2.7.3

Python versi ini ternyata tidak bisa menjalankan PIP untuk instal NLTK, silahkan menuju bagian bawah postingan ini (install python 2.7.14). Ada baiknya mengunduh sendiri source python dan dari situs resminya agar terhindar dari masuknya virus atau malware. Silahkan akses ke situs berikut. Cari versi yang diinginkan lalu tekan Download.

Ada banyak pilihan, tetapi untuk NLTK yang dipilih ada versi 32 bit, bukan yang 64 bit. Setelah file “msi” diunduh, jalankan installer tersebut.

Tunggu beberapa saat hingga selesai, ditandai dengan menekan Finish. Yang terpenting kita harus mengetahui lokasi instalasi Python tersebut untuk dilanjutkan ke seting environment.

Seting Environment Python.

Tidak serta merta ketika python diinstal langsung bisa dimanfaatkan. Terlebih dahulu perlu dilakukan beberapa seting, salah satunya adalah seting environment. Untuk masuk ke seting environment jika dengan windows lebih mudah lewat searching dengan kata kunci “environment”.

Atau jika Windows 7 lewat buka Control Panel->System and Security->System dilanjutkan dengan Advanced system settings, Environment Variables.

 

Pada System Variables pilih Path. Lanjutkan dengan menekan Edit untuk menyisipkan C:\Python27. Namun ketika dijalankan ternyata untuk instalasi natural language toolkits (NLTK) ada masalah.

Masalah Instal NLTK di Python 2.7.3

Masalah ini sudah dibahas di milis stackoverflow. Jika dijalankan instalasi NLTK akan muncul pesan kesalahan berikut ini.

Solusinya termudah adalah mengunduh versi 2.7.14 seperti yang disarankan oleh situs tanya jawab tersebut. Jangan lupa pilih yang versi 32 bit dan install lagi dengan versi itu. Di sini python yang lama di-remove (mungkin bisa juga tanpa diremove).

Pilih saja seluruh instalasi termasuk Path pada python.exe nya. Tunggu beberapa saat hingga selesai. Jalankan: python -m pip install nltk untuk instal NLTK. Beberapa saat kemudian akan diminta upgrade ke pip versi 19.2.1. Ketik saja: python -m pip install –upgrade pip.

Mengunduh NLTK

Terakhir adalah mengunduh NLTK. Caranya adalah dengan masuk ke python dengan mengetik python di console dilanjutkan dengan mengaktifkan nltk lewat: import nltk di console python. Setelah itu proses pengunduhan dijalankan lewat: nltk.download(). Oiya, jangan lupa kurung buka dan kurung tutupnya. Kemudian muncul jendela NLTK berikut.

Silahkan unduh yang dibutuhkan (corpora atau paket). Atau unduh saja semua untuk amannya, tapi lumayan besar (beberapa giga). NOTE: Repotnya python per januari tahun depan (2020) tidak lagi mensuport NLTK. SIap-siap upgrade python-nya ya.

 

 

Mensitasi Secara Otomatis

Berbeda dengan dahulu, saat ini mensitasi jauh lebih mudah karena banyak aplikasi yang membantu pengarang dalam membuat sitasi, misalnya Mendeley. Alih-alih mengetik secara manual, aplikasi tersebut tinggal mengklik dokumen dalam Mendeley desktop dan langsung secara otomatis masuk ke dalam naskah tulisan. Selain itu ketika di tengah-tengah ada sitasi baru maka secara otomatis daftar pustakan akan bergeser menyesuaikan dengan urutan sitasi (biasanya style IEEE). Nah postingan ini sedikit membahas bagaimana cara memasukan sitasi ke Mendeley.

A. Memasukan File PDF

Cara ini merupakan cara mudah jika kita sudah memiliki artikel yang akan disitasi dalam bentuk PDF. Dengan men-drag file tersebut ke Mendeley maka jika format tulisan tersebut standar (biasanya springer, taylor francis, atau paper-paper dari OJS) secara otomatis Mendeley akan memilah-milah pengarang, judul, tahun, penerbit, dan lain-lain. Bagaimana jika tidak memiliki file PDF-nya?

B. Mengimpor BibTex

Cara lain jika kita hanya memiliki naskah onlinenya, atau hanya abstrak-nya saja di Scopus adalah dengan meng-ekspor ke format BibTex. Misalnya ada naskah di Scopus di bawah ini. Untuk mengunduh file BiBTextnya adalah dengan menekan tombol Export yang terletak di kiri atas.

Selanjutnya adalah mengklik BibTex dilanjutkan dengan menceklis Citation Information. Otomatis seluruh ceklis di bawahnya akan aktif. Tekan tombol Export di bagian bawah untuk memulai ekspor.

File berekstensi *.bib akan tersimpan. Selanjutnya bagaimana memasukan BibTex tersebut ke Mendeley? Caranya mudah saja, seperti memasukan file pdf sebelumnya maka dengan men-drag file BibTex ke jendela Mendeley maka naskah tersebut akan terekam dalam Mendeley kita. Tentu saja hanya berisi sitasi karena tidak menyertakan file naskahnya.

Biasanya jurnal-jurnal terkenal memiliki tombol untuk mensitasi tulisannya. Dengan tombol tersebut maka penulis terbantu untuk mensitasi naskah jurnal dan dapat menaikan h-index jurnal yang bersangkutan. Bagaimana jika tidak memiliki BibTex atau file PDF atau PDF-nya gagal meng-create sitasi secara otomatis? Tidak ada cara lain selain mengetik manual naskahnya.

NOTE: Untuk yang Scopus harus memiliki akun Scopus terlebih dahulu, atau menggunakan jaringan kampus yang sudah berlangganan Scopus.

Menambahkan Atribut Peta Berdasarkan Attribute Table

Banyak hal-hal sederhana terkadang karena tidak tahu jadi kelihatan rumit. Misalnya ketika ingin membuat layout tentang suatu area penelitian terdapat wilayah yang perlu diberi keterangan seperti peta karawang berikut ini.

Kita bisa menambahkan objek teks pada wilayah tersebut, tetapi kalau jumlahnya banyak maka tidak ada cara lain selain yang otomatis. Langkahnya adalah memilih Label Features setelah mengklik kanan objek peta di Table of Contents.

Cara ini digunakan jika data region tersedia pada attribute table karena jika tidak ada maka akan kosong ketika prosedur tersebut dijalankan dan tidak ada jalan lain selain memasukan secara manual lewat penambahan objek text di gambar.

Nah bagaimana menampilkan informasi coordinate system seperti gambar di atas? Caranya dengan memasukan dynamic text yang tersedia di menu insert dynamic text coordinate system. Sekian semoga bermanfaat.