Secanggih apapun alat bantu tetap saja kita butuh pengetahuan akan prinsip-prinsip kerjanya. Begitu pula Matlab yang dalam meramu Jaringan Syaraf Tiruan (JST) menawarkan toolbox NNTOOL. Selain dengan toolbox berbasis Graphic User Interface (GUI), Matlab di versi awal hanya menyediakan toolbox berbentuk fungsi, yaitu newff.
Pelatihan/Training
Sebagai contoh kasus, misalnya kita diminta meramu JST untuk merubah masukan menjadi keluaran berdasarkan logika XOR. Perlu diketahui, riset JST sempat terhenti karena tidak sanggup menyelesaikan kasus sederhana tersebut. Barulah setelah multilayer JST baru dapat diselesaikan masalah tersebut. Pertama-tama kita siapkan dulu data trainingnya:
-
>> data=[1 1 0 0; 1 0 1 0];
-
>> target=[0 1 1 0];
-
>> net=newff(data,target,[2]);
-
>> net=train(net,data,target);
Berikutnya akan muncul jendela progress pelatihan. Karena hanya sederhana, prosesnya cepat.
Untuk menguji hasil training tes saja dengan mensimulasikan JST dengan input data. Pastikan outputnya sesuai dengan target.
-
>> sim(net,data)
-
ans =
-
0.9980 0.9845 0.9612 0.5277
Perhatikan jawaban di atas, cukup banyak error-nya, harusnya [0 1 1 0]. Ok, anggap saja sudah akurat. Setelah disimpan dengan mengetik “save xor” di command window network tersimpan dalam bentuk file xor.mat yang siap digunakan nanti. Jika tidak disimpan maka ketika Matlab dimatikan maka hasil pembelajaran (training) tentu saja akan hilang.
Melihat Bobot dan Bias
Nah, untuk melihat bobot dan bias banyak yang tidak mengetahui. Padahal inti dari teori JST adalah bagaimana menemukan bobot dan bias yang tepat. Jalankan NNTOOL dengan mengetik nntool pada command window.
>>nntool
Jendela Network/Data Manager akan muncul. Tekan Import untuk melihat network hasil pembelajaran.
Berikutnya klik ganda net pada sisi Networks untuk melihat isi dari JST yang pernah kita latih dulu. Lihat sisi Weight/Bias. Bobot dan bias tampak di tiap sisi, baik masukan, hidden layer dan keluaran. Selamat mencoba.