Jupyter notebook saat ini menjadi IDE andalan pengguna Python. IDE ini sangat membantu pengguna yang “alergi” bermain console. Dengan notebook masalah import library dapat mudah teratasi, yaitu lewat Anaconda Navigator. Nah, itu untuk kode, bagaimana untuk user? Agak kerepotan jika mereka ketika menjalankan sistem harus lewat kode. Di sinilah peran GUI diperlukan, yaitu bagaimana user tinggal memasukan data dan mengeksekusi/memproses data tersebut hanya dengan “single click”.
Salah satu library yang paling banyak digunakan untuk membuat GUI adalah Tkinter. Entah kenapa namanya kayak klub bola gitu. Lagi-lagi jika menggunakan paket Anaconda maka Tkinter bisa diimport. Coba buka Jupyter Notebook, dan jalankan kode sederhana berikut.
-
import tkinter as tk
-
window = tk.Tk()
-
greeting = tk.Label(text=”Hello, Tkinter”)
-
greeting.pack()
-
window.mainloop()
Jalankan (run). Oiya, untuk python versi 3 (terkini) harus menggunakan “t” kecil. Perhatikan ada jendela yang berisi teks “hello, Tkinter” yang merupakan contoh jendela GUI sederhana. Lihat link untuk belajar berikut ini.
Di jaman online, sangat mudah belajar programming. Atau coba link ini untuk yang ingin bahasa Indonesia, misalnya untuk tombol “push button” beserta inputnya. Dikombinasikan dengan Machine Learning maka GUI ini sangat ampuh.