Membuat Data Vektor di ArcGIS

Jauh berbeda denga ArcView jika ingin menambahkan satu layer peta dengan menu Theme, di ArcGIS kita harus membuka ArcCatalog yang mirip explore. Di lokasi folder (harus dikoneksikan dulu dengan “connect to folder ..”) klik kanan dan pilih new dan shapefile. Ribet dah ..

Berikutnya lebih rumit lagi dan harus belajar terlebih dulu sistem proyeksi yang ada di dunia. Di bekasi sendiri saya memilih UTM di bagian south dan zona 48s, agar kompak dengan basemap dari google. Mengapa harus sama, ya supaya matching antara data vektor dengan data poligon atau rasternya sendiri.

Bagus juga sih, ada pilihan bentuk gambar untuk data vektornya, rumah, gedung dan lain sebagainya. Jadi bisa membentuk titik-titik dengan simbol yang manis. Akhirnya ketemu deh penggunaan lahan berdasarkan jenis tipe peruntukannya. Sedikit ribet tetapi ternyata nyaman juga kalau sudah terbiasa dengan ArcGIS.

Iklan