Banyak kekhawatiran dari para pengajar karena siswa menggunakan ChatGPT untuk membuat karya tulis. Bagaimana tidak, akurasi penulisan ChatGPT sangat baik dan konsisten. Bahkan beberapa alat cek plagiarisme tidak menemukan adanya plagiarisme. Banyak tools yang membantu mengecek apakah seseorang menggunakan ChatGPT ketika menulis, namun di sini akan kita bahas bagaimana menggunakan ChatGPT untuk mengetahui apakah suatu tulisan meminta bantuan ChatGPT.
Misal saya bertanya ke ChatGPT untuk membuatkan dua paragraf tentang data mining. Hasilnya akan tampak dan cukup baik.
Bagaimana cara mengeceknya? Mudah saja, kopi saja tulisan itu dan tanya ke ChatGPT: “apakah ini tulisan Anda: <paste>. Dan ternyata ChatGPT menjawan “Ya, itu benar” dan mengaku telah menulisnya. Siap-siap Anda dipanggil kepala sekolah.
Sebagai contoh kita uji dengan tulisan buatan sendiri, atau paragraf pertama di pos ini saja, lalu tanya apakah tulisan tersebut milik ChatGPT? Dan beliau (eh .. bukan manusia ya) menjawab: “No, that is not my writing”. Alhamdulillah, kalau kita membuat tulisan sendiri, aman dari plagiarisme berbasis AI.
Apakah ketika ditanya lagi ChatGPT konsisten? Repot juga kalo tulisan kita direkam dia dan diaku jadi tulisannya. Coba tanya lagi tulisan hasil ketikan sendiri tadi (kopi saja pertanyaan sebelumnya).
Ternyata jawabannya konsisten: “Tidak, tulisan tersebut bukanlah tulisan saya” (kata maaf, salah menjawab mungkin karena sebelumnya menggunakan bahasa Inggris). Lihat, kita bisa mengetahui apakah suatu tulisan minta bantuan ChatGPT atau tidak. Selain cara tersebut, info dari ChatGPT sendiri ketika ditanya: “bagaimana cara mendeteksi apakah suatu tulisan dibuat dengan bantuan ChatGPT?”. Ada 3 cara mendeteksinya:
-
Akurasi tinggi yang konsisten (mirip Chess.com mendeteksi pemain pakai engine atau tidak)
-
Gaya bahasa yang berbeda dengan gayanya (tiap orang memiliki gaya bahasa sendiri).
-
Plagiarism Checker
Sekian, semoga kita terhindar dari godaan minta dibikinin ChatGPT.