Lab Hardware UNISMA, Tek Komputer, 10 Oktober 2012.
Berbeda dengan pengenalan pengaturan I semester yang lalu, pengenalan pengaturan II membahas sistem diskrit dimana sistem kendali yang digunakan berbasis komputer/dijital. Keberadaan sistem yang dijital kian hari kian bertambah, apalagi sistem dijital lebih mudah dikontrol dibanding sistem kontinyu. Peralatan yang dahulu mahal, saat ini menjadi lebih murah karena perkembangan teknologi perangkat keras yang cepat.
Untuk praktek seperti biasa kita menggunakan bahasa pemrograman matlab untuk melihat respon sistem yang kita rancang atau analisa. Perbedaan mencolok antara sistem kontinyu dengan sistem dijital adalah pada penerapan teorema cuplik dan sampling. Teorema ini mutlak ada karena sistim dijital berkarakteristik diskrit. Secara matematis akibat dari diskritisasi adalah berubahnya linearitas variabel laplace. Oleh karena itu untuk melinearkannya (adanya variabel exponen) diperlukan transformasi –z.
Berikut ini contoh kasus dimana kita akan membuat sistem dijital dari sistem analog dengan fungsi alih: G=tf(1,[1 2 5]). Buat code di command window untuk melihat responnya terhadap masukan tangga satuan.
Jika dilihat pada jendela grafik akan tampak sistem yang tadinya continyu menjadi seperti tangga karena adanya sampling time sebesar 0.1 detik. Metode sampling ada banyak (lihat diktat), tetapi kebanyakan yang diterapkan adalah Zero Order Hold (ZOH) seperti ditunjukkan pada kode di atas. Grafik dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Berikutnya kita berlatih menggunakan simulink yang lebih mudah dan lebih jelas dilihat karena menggunakan diagram blok. Untuk masuk, klik simbol simulink pada Matlab anda . Buat diagram di bawah ini, caranya seperti pada kuliah pengenalan pengaturan yang lalu, hanya saja di sini kita tidak menggunakan Continuous melainkan descrete. Pilih Descrete Transfer Function.
Descrete transfer function yang dimasukkan pada isian parameter diambil dari hasil konversi dari kontinyu ke diskrit pada command window sebelumnya. Hasilnya kita coba lihat bentuk sistem tertutup dari sistem sebelumnya yang terbuka, hasilnya dapat dilihat dengan mengklik ganda scope setelah menekan tombol running .