Ada pepatah “gambar lebih baik dari sejuta kata”, dalam mendeskripsikan suatu konsep. Dengan gambar, artikel dapat lebih ringkas dibandingkan dengan hanya berupa kalimat. Kebanyakan jurnal-jurnal saat ini menganjurkan menggunakan gambar untuk menggambarkan penelitian yang telah dilakukan. Salah satu gambar yang sudah menjadi keharusan untuk digambarkan dalam bentuk bagan adalah metodologi penelitian.
Untuk menggambarkan model banyak alat bantu yang bisa digunakan. Bahkan pengolah kata saat ini, misalnya Microsoft Word, menyediakan juga tool untuk menggambar pada menu “design”. Salah satu aplikasi yang cukup baik untuk membuat bagan adalah Microsoft Visio yang dijual terpisah dengan Microsoft Office (word, excel, access, dan pendukung lainnya). Postingan kali ini sekedar sharing bagaimana membuat bagan sederhana dengan Visio. Sebagai informasi, bagan yang saya gambarkan dengan Microsoft Visio sudah terbukti diterima dalam naskah jurnal internasional berimpak faktor 1.7 berikut ini.
Biasanya flow chart digunakan untuk menggambarkan alur penelitian. Tetapi ternyata flow chart lebih cocok untuk menggambarkan alur program, sementara untuk alur penelitian yang lebih “general” menjadi panjang dan kurang jelas jika menggunakan standar flow chart yang cenderung hanya dimengerti para programmer. Selain itu flow chart kurang “padat” dan cenderung boros halaman, padahal jurnal rata-rata membatasi halaman per naskah. Langsung saja buka Microsoft Visio.
Saya lebih suka menggunakan pilihan awal “Block Diagram” baik US maupun Metric unit. Salah satu “Shape” yang saya sukai adalah arrow box karena selain bisa digunakan untuk menjelaskan tahapan juga mengarahkan ke tahapan berikutnya. Atur warna, ukuran dan jenis “font” hingga dihasilkan seperti contoh bagan berikut ini.
Source: http://www.mdpi.com/2071-1050/9/2/221/htm
Untuk membentuk tulisan miring dapat menggunakan editing “rotasi” baik “shape” maupun tulisannya. Selamat mencoba semoga tips sederhana ini bermanfaat.