Banyak tools untuk membuat grafik, salah satunya adalah Microsoft Excel. Berikut ini contoh bagaimana suatu data dikonversi menjadi grafik berbentuk interpolasi. Cara mudahnya sebagai berikut: setelah men-sort data isian, pilih insert dan pilih grafik yang sesuai, dalam hal ini scatter dengan line.
Grafik itu menurut saya sudah baik, akan tetapi untuk dipublikasi dalam suatu jurnal ada baiknya membuat dengan format lain, salah satunya adalah Matlab. Fungsi yang digunakan adalah fungsi fit dilanjutkan dengan plot (lihat subplot untuk membuat lebih dari satu grafik pada postingan yang lalu). Buka matlab dan pindahkan tahun dan nilai ke workspace. Metode interpolasi yang cocok seperti di excel ternyata ‘pchipinterp’.
-
>> tahun=[2000;2010;2015;2017];
-
>> nilai=[2;5;9;4];
-
>> curvefit=fit(tahun,nilai,’pchipinterp’)
-
curvefit =
-
Shape-preserving (pchip) interpolant:
-
curvefit(x) = piecewise polynomial computed from p
-
Coefficients:
-
p = coefficient structure
Pastikan curvefit (bisa dengan nama lain) berhasil dibentuk. Lanjutkan dengan plotting dengan fungsi plot (lihat help untuk lebih jelasnya bagaimana menggunakan fungsi ini):
-
>> plot(tahun,nilai,’*’);
-
>> hold
-
Current plot held
-
>> plot(curvefit)
Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Oiya, jangan printscreen gambar di atas untuk jurnal, lebih baik gunakan versi printing supaya hasilnya standar seperti di bawah ini (tekan simbol printer di menu). Semoga bermanfaat.
mau tanya klo mindahin grafik matlab ke excel gmana yah pa? cara ambil data
grafik kan pasti ada sumber datanya (sebelum dibuat grafik). kalau tahu cuma grafiknya ya mau tidak mau ditarik garis sendiri manual. Untuk grafik dari scope sudah saya bahas di pos terdahulu: https://rahmadya.com/2012/04/12/konversi-scope-ke-figure-pada-matlab/
kalau nak dapatkan equation dari curve tu gi mana ya?
itu namanya interpolasi. misal: >> x=[1:10];
>> y=[1 2 4 5 7 8 9 10 11 13];
>> n=2;
>> [p,S]=polyfit(x,y,n);
maka akan dihasilkan polynomial dengan p0, p1, … untuk x0, x1, dst.