Repot juga kalau berhubungan dengan sistem proyeksi. Biro Informasi Geospasial (BIG) atau yang dulu dikenal dengan Bakosurtanal terkadang menyediakan dua versi koordinat yaitu UTM dan lintang/bujur. Ketika memperoleh file SHP yang berformat UTM, mudah untuk dimanipulasi (misalnya untuk optimasi), tetapi harus dikonversi kembali ke lintang dan bujur jika ingin ditampilkan di Googla Map yang berformat lintang dan bujur (lihat post sebelumnya).
Untungnya Matlab menyediakan konversi dari UTM ke lintang/bujur yang cukup akurat di situs resminya. Berikut ini contoh fungsi utm2ll yang tinggal dicopas dan simpan dengan nama utm2ll.m:
Misalnya saya impor dengan fungsi shaperead file SHP yang berkoordinat UTM (lihat cara menggunakan shaperead). Kemudian saya jalankan fungsi UTM2LL tersebut yang berisi parameter sumbu x,y zona (untuk contoh ini 48S yang diisi dengan -48, negatif karena di selatan). Sementara datumnya ‘wgs84’. Ambil satu contoh titik pertama:
-
>> real(1,:)
-
ans =
-
-6.2620 106.9955
Di ArcGIS sebenarnya ada fasilitas mengkonversi langsung, tetapi ketika saya impor ke Matlab shapefile-nya, angkanya masih tetap UTM. Tetapi bisa digunakan untuk menguji apakah hasil konversinya benar. Perhatikan jawaban titik pertama di atas (-6.2620 106.9955) yang ditunjukan pada (1) sama dengan koordinat lintang/bujur (2) pada gambar di bawah ini.
Selesai juga masalah konversi dari UTM (720779.301055732, 9307408.86579029) menjadi Latitude-Longitude (-6.2620 106.9955). Semoga bermanfaat.