Untuk mencari lokasi yang cocok untuk penggunaan lahan tertentu, optimasi rancangan, dan sejenisnya ada empat metode yang terkenal: ranking, rating, trade-off, dan pairwise. Cara penggunaannya dapat dilihat pada artikel berikut ini, dalam jurnal teknik sipil.
Di bagian kesimpulan, ketika faktor biaya, waktu dan kemudahan penggunaan menjadi perhatian maka metode ranking, rating, dan trade-off layak untuk digunakan. Tetapi ketika faktor akurasi dan fondasi teoritis yang menjadi perhatian maka metode pairwise yang biasanya dengan analytic hierarchy process (AHP) digunakan, dengan software yang terkenalnya “expert choice”.
Kelemahan multi-criteria dalam menentukan kesesuaian (suitability) terhadap suatu hal adalah sangat bergantung dengan penentuan bobot seperti diutarakan dalam presentasi oleh ESRI (vendor dari ArcGIS) berikut ini:
Semoga postingan ini bisa bermanfaat, terutama saya sendiri baru saja menjawab pertanyaan mengapa menggunakan metode pairwise tidak dengan metode yang lainnya.
Referensi:
http://www.iaeme.com/MasterAdmin/UploadFolder/IJCIET_06_11_012-2/IJCIET_06_11_012-2.pdf