Mirip dengan tabel master dan tabel transaksi pada basis data relasional, pada pemrograman berorientasi objek membutuhkan juga tabel transaksi yang melibatkan lebih dari dua tabel. Sebagai contoh adalah mahasiswa yang mendaftarkan kelas yang diikutinya lewat kelas registrasi. Di sini kelas registrasi memerlukan kelas Mahasiswa dan kelas Kelas yang diikuti. Berikut kode untuk membuat kelas Kelas.
public class Kelas {
String kodemk;
String namamk;
int sks;
public Kelas(String kodemk, String namamk, int sks){
this.kodemk=kodemk;
this.namamk=namamk;
this.sks=sks;
}
public void display(){
System.out.println(“Kode MK: “+kodemk+”| Nama MK: “+namamk+” | Jlh SKS: “+sks+”SKS”);
}
}
Seperti biasa tiap kelas memiliki nama, atribut dan operasi. Karena hanya sebagai latihan, pada kelas ini tidak dimasukan kelas untuk operasi create, read, update and delete (CRUD). Hanya operasi display yang disertakan untuk memunculkan atribut-atribut kelas Kelas antara lain: kodemk, namamk, dan sks yang berturut-turut bertipe string, string, dan integer.
Dengan cara yang sama kita bisa membuat kelas Mahasiswa dengan atribut: nama, usia, dan jurusan. Tentu saja hanya sekedar contoh, karena biasany membutuhkan juga nomor pokok mahasiswa (NPM), alamat, ipk, dan lain-lain. Lanjut saja ke bagian penting, yaitu kelas Registrasi yang berfungsi mengakomodir Mahasiswa yang medaftarkan kelas mata kuliah tertentu. Berikut kode pada kelas Registrasi yang dibuat cepat dengan IDE Netbeans 8.
public class Registrasi {
private String noreg;
Mahasiswa m;
Kelas kls;
public Registrasi(String noreg, Mahasiswa m, Kelas kls){
this.noreg=noreg;
this.m=m;
this.kls=kls;
}
public void display(){
System.out.println(“No Reg: “+noreg);
kls.display();
m.display();
}
public void insertData() {
System.out.println(“* Insert data…”);
ObjectContainer db;
db = Db4oEmbedded.openFile(“<folder>/mahasiswadb.yap”);
try {
Registrasi reg = new Registrasi(noreg,m,kls);
db.store(reg);
System.out.println(“Stored “+reg);
}
finally {
db.close();
}
}
}
Kelas Registrasi ini memiliki atribut: noreg, m, dan kls yang merepresentasikan berturut-turut nomor registrasi, mahasiswa dan kelas. Ada operasi display() yang berisi display dari kelas yang terlibat (Mahasiswa dan Kelas). Satu kelas penting lainnya adalah insertData() yang menyimpan data objek registrasi ke basis data agar tersimpan secara permanen (persistence). Terakhir di kelas Main masukan kode contoh berikut.
public class Main {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
Mahasiswa m = new Mahasiswa(“Rahmadya”,43,”Teknik Komputer”);
Kelas kls = new Kelas(“FIS-1″,”Fisika”,3);
Registrasi reg = new Registrasi(“01/mei/2019”,m,kls);
reg.display();
reg.insertData();
}
}
Pertama-tama objek mahasiswa dibentuk dengan atributnya lengkap. Demikian pula objek Kelas yang berisi kode kelas, nama kelas dan jumlah SKS. Terakhir objek registrasi yang berisi nomor registrasi beserta objek yang terlibat (diberi nama variabel m dan kls) dibentuk. Objek registrasi selain ditampilkan lewat operasi display() juga disimpan ke basis data lewat operasi insertData(). Jika dijalankan dengan menekan tombol segitiga hijau akan menghasilkan output di bawah ini.
Coba buka file basis data objek “mahasiswadb.yap” dengan notepad dan pastikan terisi objek yang baru saja disimpan lewat instruksi db.store(reg) di atas.
Postingan ini menggunakan Netbeans dengan Object Database Management System (ODBMS) DB4O yang masih jarang digunakan. Biasanya pengembang menggunakan kelas dan objek yang disimpan dalam Relational Database Management System (RDBMS). Silahkan searching ebook tentang DB4O yang banyak beredar di internet. Untuk buku sejenis yang berbahasa Indonesia saya masih mencoba menulis, semoga segera selesai
