Web-based Webcam Application Sebagai Pengganti CCTV Pengintai

Setelah lama mencari software untuk menghidupkan webcam jarak jauh berbasis web, akhirnya ketemu juga di www.remo-xp.com. Softwarenya bernama webcam7 pro. Sebenarnya tujuan saya mencari software ini selain memang bisa digunakan sebagai cctv murah meriah (seharga webcam) juga dapat diakses via internet (web). Jadi sesuai dengan proposal disertasi yang saya ajukan ke beberapa perguruah tinggi luar negeri, bisa saya manfaatkan untuk mendeteksi wajah dari jarak jauh yang nantinya akan saya implementasikan pada e-learning (atutor, moodle, dll) untuk keperluan ujian on-line. Setelah saya cek di komputer sebelah hasilnya cukup memuaskan walaupun agak patah-patah.

Perhatikan gambar di atas memperlihatkan tampilan webcam7 berbasis web untuk pengintai jarak jauh. Secara default akan menampilkan http://192.168.4.8:8080/ yang merupakan alamat laptop yang saya gunakan. Tentu saja perlu dicoba untuk membuat web sendiri tanpa bantuan software tersebut, tetapi sebenarnya software tersebut menunjukkan bahwa memang dimungkinkan untuk membuat aplikasi pengintai berbasis web. Mudah-mudahan ada siswa saya yang bisa membuat aplikasi tersebut.

Rahmadya Trias Handayanto

Iklan

Storyboard

Interaksi antara manusia dengan komputer (IMK) saat ini paling banyak dijumpai pada aplikasi berbasis internet baik lewat mobile device maupun komputer jinjing (laptop). Interaksi yang baik antara pengguna dengan piranti sangat menentukan apakah piranti tersebut baik atau buruk. Karena sebaik-baiknya piranti, jika tidak disukai oleh pengguna akan ditinggalkan oleh pemakai dan akibatnya tidak laku.

Karena perancang perangkat lunak bermaksud memberi layanan kepada pengguna, maka ada baiknya sebelum dibuat, pada tahap rancangan, perancang perangkat lunak menyertakan suatu disain awal pesanan dari user yang dikenal dengan storyboard. Ini penting saat ini dimana aplikasi kebanyakan sudah berbasis multimedia (gambar, suara). Beberapa situs internet yang membahas storyboard dapat dilihat di http://multimedia.journalism.berkeley.edu/tutorials/starttofinish/storyboarding/.

Storyboard berguna dalam merancang suatu aplikasi perangkat lunak yang bekerja tidak linear sebagaimana aplikasi pada jaman dahulu. Saran yang bisa dicoba dalam membuat storyboard antara lain:

  • Pilih mana yang penting
  • Pilih situasi tertentu
  • Cari jika ada proses
  • Isu – isu penting lainnya

Intinya, jangan berfikir pertama, kedua, dan seterusnya. Berfikir secara konten yang logis. Situ situs yang akan dirancang, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Perlukah video, atau cukup gambar saja?
  • Bagian apa yang perlu ditampilkan?
  • Butuhkan aplikasi berbasis GIS
  • Apakah dibutuhkan aplikasi interaktif seperti online chatting, dsb

Source: http://multimedia.journalism.berkeley.edu/tutorials/starttofinish/storyboarding/

Jadi sekali lagi saat akan membuat storyboard jawab pertanyaan tentang: Nonlinear parts, video, audio, photo, Graphics, dan text. Buat sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Metodologi dalam Pembuatan Perangkat Lunak

Seperti halnya perancangan produk di industri, merancang produk perangkat lunak juga memerlukan metodologi agar produk yang dihasilkan berkualitas baik. Karena karakteristiknya yang unik (tidak bisa aus, cepat berkembang, dll) software memiliki metodologi beragam yang telah dilakukan oleh pengembang-pengembang perangkat lunak.

Dalam bukunya, Roger S presman membagi metodologi menjadi bermacam-macam (waterfall, incremen, spiral, prototype, dll). Namun, pendekatan yang disarankan oleh Martin Fowler dalam bukunya UML Distilled cukup menarik, yakni hanya membagi metodologi menjadi waterfall dan iterasi. Sedangkan yang lainnya seperti spiral, incremen, dimasukan dalam kategori iterasi. Berikut penjelasan singkatnya.

Metodologi waterfall, sesuai dengan namanya “air terjun” merupakan metode klasik yang telah digunakan oleh analis dan disain perangkat lunak. Metode ini membagi proses pembuatan perangkat lunak dalam fase-fase seperti analisa, disain, coding, testing dan implementasi dengan urutan yang jelas. Karena memiliki kelemahan yang cukup signifikan, metode Iterasi membagi proses pembuatan perangkat lunak menjadi tahapan-tahapan yang tiap tahapan terdiri dari fase-fase yang ada pada waterfall ( analisa, disain, coding, testing dan implementasi). Sehingga kemungkinan kegagalan dalam  proses pembuatan software dapat ditekan sekecil mungkin. Tahapan tersebut disusun mulai dari kebutuhan software terkecil hingga lengkap, namun tentu saja membagi menjadi tahap-tahap bukan merupakan pekerjaan yang mudah.

Sedangka dalam hal perancangan, Martin Fowler dalam buku yang sama juga menjelaskan bahwa ada dua jenis perancangan, yaitu prediktif dan adaptif. Perencanaan prediktif mengharuskan vendor pembuat perangkat lunak mampu memprediksi baik dari sisi kebutuhan software maupun hal-hal lain. Sedangkan perencanaan adaptif vendor pembuat tidak memiliki prediksi yang jelas, sehingga kebutuhan sofware selama proses pembuatan perangkat lunak bisa saja berubah (beradaptasi) mengikuti kebutuhan konsumen yang fleksibel. Oleh karena itu Martin Fowler menyarankan dalam merancang suatu sofware kita memanfaatkan tools system sebaiknya dari yang sederhana kemudian kita tambah sesuai kebutuhan dari pada memanfaatkan tools system yang kompleks dan kemudian satu persatu kita hilangkan mengikuti kebutuhan.

Namun kebanyakan kampus-kampus menggunakan metodologi yang ada di buku-buku teks klasik (Roger S Pressman dan Ian Sommerville) walaupun saat ini sudah mulai muncul metode-metode baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan/karakter software yang dirancang seperti Agile dan Extreme Programming (XP). Menilik dari pengalaman-pengalaman yang lalu dalam membuat bahasa standar object programming UML yang banyak memakan waktu dan dana, ada baiknya para metodis (pakar di bidang metodologi) agar sedikit longgar dan mengikuti tren pasar. Bahkan sering disindir, “bedanya metodis dengan teroris hanya satu, yaitu kita bisa bernogosiasi dengan teroris”. 🙂

 

Mengkoneksikan Database Ke Matlab – Bagian 3

Mengambil data dari database lewat GUI membutuhkan sedikit pengetahuan mengenai sistem kerja GUI dan M-File pada Matlab. Jika tulisan ini pertama kali Anda baca sebaiknya Anda lihat materi sebelumnya di: BAG 1 dan BAG 2 . Jika sudah Anda mengerti, barulah bisa mengikuti tulisan ini, tentu saja sambil membuka Matlab Anda. Berhubung ActiveX  antara satu komputer dengan komputer lainnya berbeda, di sini untuk melihat data yang kita ambil saya menggunakan objek “Table” pada GUI. Coba kita mulai dari awal, buka GUI dengan mengetik guide di command window atau dengan cara File – New – GUI di pulldown menu. Pilih Blank GUI karena kita akan membuat GUI dari nol. Karena hanya sekedar mengakses database, coba rancang bentuk berikut ini yang rencananya nanti tabel tersebut akan berisi data yang dipanggil oleh GUI tersebut.


Untuk mengisi nama kolom, klik kanan pada tabel tersebut pilih Properti Editor … Isikan nama-nama kolom sesuai dengan tabel yang anda miliki. Untuk menambah kolom ketikkan klik insert, lalu isi nama pada kolom kosong seperti berikut ini.


Klik Apply dan OK jika sudah selesai, maka Anda telah berhasil membuat tabel kosong yang nantinya akan kita isikan datanya lewat script. Jika tabel dan ODBC sudah Anda buat, mari kita mencoba mengakses data dari database tersebut dengan toolbox database yang disediakan oleh matlab. Perhatikan ujung kanan bawah Matlab Anda, ada tulisan Start bukan? Banyak pengguna Matlab baru yang tidak “ngeh” dengan tombol tersebut. Coba tekan, arahkan ke toolbox, lalu pilih Visual Query Builder pada database. Gunakan cara seperti pada tulisan saya terdahulu . Berikutnya agar bisa diterapkan di GUI yang baru kita buat, maka kita mau tidak mau harus mengkonversi menjadi bahasa Matlab dengan cara mengklik: Query – Generate M-File. Oiya, pilih seluruh Fields (kode, nama dan harga) dan isikan databrg pada MATLAB workspace variable.


Hasilnya adalah serangkaian kode Matlab yang berisi koneksi database dilanjutkan dengan script SQL ambil data (Select). Simpan dan beri nama dengan nama ambildata. Sekarang kembali ke GUI yang telah Anda buat, coba jalankan (RUN) sehingga Anda akan diminta mengisi nama file GUI itu, beri nama, misalnya data. Masih kosong? Tentu saja karena belum kita isi programnya. Pada grid_opening function isikan dengan script m-file hasil generasi dari querybuilder. Bingung? Coba anda klik simbol “f” di M-file editor anda, maka akan muncul grid_openingfunction, klik maka anda diarahkan ke function tersebut. Function itu dieksekusi saat GUI dijalankan. Coba edit script berikut ini, dengan menginsert script ambildata ke data_openingfcn:


Oke, kembali ke command window, coba ketik ambildata agar variabel databrg muncul di workspace. Mengapa? Nanti Anda akan tahu sendiri maksudnya. Di fasilitas help mungkin tidak ada, tetapi jika Anda memiliki bakat “utak-atik” tentu akan menemukannya. Buka GUI dan klik kanan pada tabel dan pilih table property editor. Ribet ya bolak balik? Kalau tadi anda mengedit kolom untuk mengisi kode, nama dan harga, di sini anda klik Data untuk mengisikan data. Nah, karena Anda sudah menjalankan script ambildata, muncul dah di sana variable databrg, klik pada variabel tersebut, lanjutkan dengan apply dan OK.


Harusnya Anda melihat ada isian pada list data (conn, databrg, e dan s). Jika tidak berarti Anda belum menjalankan instruksi yang saya berikan di atas. Jika sudah, coba Anda jalankan GUI yang telah anda buat, hasilnya adalah GUI tersebut berhasil mengakses database kemudian diambil datanya dan diletakkan di objek tabel pada GUI.


Selamat mencoba, pusing dikit ga pa pa kan? Sumpah .. itu cara paling gampang !!!


Rahmadya Trias Handayanto

Membuat Frame (Form) di Netbeans

Hari/Tgl/MK/Ruang: Jumat/04-04-11/Pemrograman Berorientasi Objek/Lab. Software

Setelah pertemuan sebelumnya membahas pembuatan kelas dan memanggilnya dengan Main(), sekarang kita mencoba membuat Form, yang merupakan GUI standar dalam setiap aplikasi yang dijual di pasaran.

Klik kanan pada package, pilih New – Jframe Form.


Berikutnya kita akan membuat Layout Frame sebagai berikut. Untuk mudahnya biarkan nama variabel defaultnya.


Dobel klik pada HITUNG, maka kita akan masuk ke menu pembuatan source code. Isi sebagai berikut:

hitungLuas p = new hitungLuas();

p.setPanjang(jTextField1.getText());

p.setLebar(jTextField2.getText());

this.jTextField3.setText(“”+p.getLuas());

Maka dengan mengklik kanan frame pada project explorer, dilanjutkan “Run File” akan dihasilkan tampilan sebagai berikut:


Coba praktekan sendiri, jika ada error itu biasa, namanya belajar,


Rahmadya Trias Handayanto

Membuat Kelas Persegi Panjang

Hari/Tgl/MK/Ruang: Jumat/08-04-11/Pemrograman Berbasis Objek

Salah satu ciri khas Pemrograman Berorientasi Objek adalah munculnya Kelas pembentuk suatu objek. Oleh karena itu kita akan mencoba membuat sebuat kelas, misalnya persegi panjang dengan atribut “panjang” dan “lebar” dan operasi “luas”.

 


Gambar di atas adalah sebuah diagram Class dengan tiga sekat terdiri dari Nama, Atribut dan Operasi berturut-turut dari atas ke bawah. Akan kita coba buat dengan menggunakan bahasa Java dengan software terkenalnya “Netbeans”.


Setelah Netbeans muncul, klik File – New Project, pilih “Java Application”, dilanjutkan dengan memilih letak fisik dari file projek tersebut. Karena drive C di defreeze, letakkan di D:\<nama_mhs>. Pada Source Package, secara otomatis akan muncul nama paket yang baru anda buat.


 

public class hitungLuas {

private double panjang;

private double lebar;

public void setPanjang(String panjang) {

setPanjang(Double.parseDouble(panjang));

}

public void setPanjang(double panjang) {

this.panjang = panjang;

}

public double getPanjang() {

return panjang;

}

public void setLebar(String lebar) {

setLebar(Double.parseDouble(lebar));

}

public void setLebar(double lebar) {

this.lebar = lebar;

}

public double getLebar() {

return lebar;

}

public double getLuas() {

return getPanjang() * getLebar();

}

}

Kelas tidak dapat serta merta di jalankan karena tidak memiliki Main(). Oleh karena itu, misalnya kita akan memanggil sebuah objek baru (dikenal dengan istilah instance) dengan panjang=10 dan lebar =20. Buka source Main(), ketik berikut ini:

public static void main(String[] args) {

hitungLuas objek1 = new hitungLuas();

 

objek1.setLebar(10);

objek1.setPanjang(20);

 

System.out.println(“Luas ” + objek1.getLuas());

}

Klik kanan pada main di project explorer, maka pada kolom hasil tampak sebagai berikut:


NOTE: Pada netbeans progammer sudah diberi tahu di mana letak penulisan program yaitu pada tulisan: // TODO code application logic here . Untuk public static … dst, tidak perlu ditulis lagi. Sebagai tambahan, nama kelas yang saya buat hitungLuas(), mungkin berbeda dengan nama kelas yang Anda buat.

Untuk kelas pada Netbeans terlihat sebagai berikut:


Tampak: Nama Kelas = hitungLuas, Atribut: -lebar: double, -panjang: double sedangkan operation: getLebar():double, getLuas():double, dst.

Selamat Mencoba,


Rahmadya Trias Handayanto

Mengkoneksikan Database Ke Matlab – Bagian 1

Berikut ini akan kita coba menghubungkan Matlab dengan sebuah database, misalnya Microsoft Access 2007. Cara termudah yang menjadi favorit siswa-siswa adalah dengan Open Database Connectivity (ODBC) Windows. Untuk Matlab yang diinstall di Linux, terpaksa Anda menggunakan Java Database Container (JDBC) untuk mengakses database. Buat database berikut, beri nama rab.mdb dan buat satu tabel dengan field2 kode, nama, dan harga.


Baik, kita mulai langkah awal membuat ODBC. Buka Control Panel – Administrative Tool, pilih ODBC. Maka akan muncul jendela ODBC. Klik Add untuk menambah suatu ODBC baru.


Berikutnya Anda diminta memilih driver sesuai software database yang Anda gunakan. Untuk kasus ini pilih Microsoft Access Driver (*.mdb, *.accdb).


Kemudian Anda diminta untuk memberi nama ODBC yang akan diakses Matlab, pilih Select untuk memilih file Microsoft Access, cari letak file tersebut di komputer Anda.


Klik OK, dan Anda telah berhasil membuat ODBC. Untuk tulisan berikutnya kita akan belajar mengkoneksikan ODBC tersebut dengan Matlab. Cao ..


3AS

TUGAS RPL

Jawab dengan Singkat Soal Essay berikut ini:

  1. Tujuan Prinsip dan Konsep Desain
  2. Desain harus menyediakan gambaran utuh dari PL, menggambarkan domain data, fungsional, dan perilaku dari perspektif implementasi …
  3. Desain dan Kualitas merupakan bagian dari …
  4. Ditandai dengan pergerakan data sepanjang jalur masuk yang mengkonversikan informasi dunia eksternal ke dalam suatu transaksi, disebut aliran …
  5. Kaji model sistem fundamental, langkah dalam ..
  6. Memhami model data, struktur data, database, data warehouse, desain data pada level komponen, merupakan tujuan dari metode …
  7. Memfokuskan diri pada 3 area perhatian adalah bagian dari desain …
  8. Citra sistem yang ada dikepala seorang pemakai akhir dikenal dengan istilah …
  9. Apakah help dapat diperoleh untuk semua fungsi sistem, merupakan masalah …
  10. Jumlah aksi, perintah, dan keadaan sistem yang diindikasikan oleh model desain, menunjukkan beban memori pada pemakai sistem, merupakan bagian dari evaluasi …
  11. Sebutkan 4 Tim Implementasi yang terlibat…
  12. Sebutkan Teknik dan Alat Bantu Pelatihan …
  13. Sebutkan 4 Software untuk Pelatihan Interaktif …
  14. Sebutkan 4 area utama dokumentasi
  15. Tujuan dokumentasi!
  16. Proses Testing meliputi …
  17. Input yang digunakan untuk menguji sistem dan memprediksi output dari input jika sistem beroperasi sesuai dengan spesifikasi, disebut test …

Sebutkan 4 Pendekatan Strategis Pengujian PL

Pemrograman Database dengan Applet

By: Rahmadya Trias Handayanto

Java menyediakan fasilitas Applet yang dapat berjalan lewat browser. Tentu saja dengan syarat komputer yang menjalankan applet tersebut telah terinstal Java Development Kit (JDK) yang gratis diungguh dari situs resmi Sun Microsystem. Tulisan ini bermaksud sebagai tutorial dasar membuat aplikasi Applet dengan database MySQL. IDE yang digunakan adalah netbeans yang dapat didonlot gratis di www.netbeans.org.

Buka netbeans IDE Anda lalu buat proyek standar baru. Klik kanan pada package pilih Applet Form. Jika tidak ada cari di Other lalu pilih AWT GUI Form. Maka akan muncul tampilan kosong GUI untuk Applet Anda. Untuk mempercantik tampilan drag pada Swing Container tombol “Panel” dan letakan di GUI kosong Anda. Pada jendela propterties ganti warna sesuai selera Anda.


Gambar GUI Kosong

Agar susunan kontrol dapat diletakan bebas di GUI editor maka kita harus mengklik kanan pada layar GUI, pilih layout kemudian klik “Free Design”. Tambahkan Label, TextField dan Button yang ada pada Swing Control ke GUI kosong Anda dan rubah menjadi NIP, Nama dan Cari. Sehingga jika program dijalankan dan ditekan tombol “Cari” maka akan memunculkan NIP dan Nama pada TextField tetapi akan memunculkan pesan “Data Tidak Ditemukan” jika NIP yang dicari tidak ditemukan.


Gambar Tampilan GUI Applet Hasil Rancangan

Tentu saja jika dirunning, program tersebut belum bisa dijalankan. Untuk menjalankannya kita harus membuat script dengan cara mengklik dua kali pada tombol “Cari”. Ketikan instruksi sebagai berikut:

 

try

{

{

Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);

java.sql.Connection con = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost:3306/karyawan”,”root”,””);

java.sql.PreparedStatement stat = con.prepareStatement(“select * from tabelkaryawan where id=?”);

stat.setString(1,jTextField1.getText());

ResultSet r = stat.executeQuery();

 

if(r.next());

 

{

jTextField1.setText(r.getString(1));

jTextField2.setText(r.getString(2));

}

}

catch(Exception e) {

jTextField1.setText(“”);

System.out.println(“Data Tidak Ditemukan!”);

javax.swing.JOptionPane.showMessageDialog(null,”Tidak ada Data “+ e);

}

}

 

Buatlah database karyawan dengan satu tabel “tabelkaryawan” di MySql. Isikan beberapa nama. Kemudian jalankan, maka akan muncul tampilan sebagai berikut. Selamat Mencba !!


Gambar Tampilan Applet


Creating Database by Datanamic Dezign

By: Rahmadya Trias Handayanto

Seorang Database Administrator (DBA) tidak boleh melewatkan begitu saja fasilitas-fasilitas yang membantu dalam kegiatan sehari-harinya. Salah satunya adalah Computer Aided Software Engineering. Walaupun kemampuan Scripting yang tinggi, namun jika dibutuhkan meramu suatu database yang besar yang melibatkan banyak tabel dan relasi, tidak ada salahnya menggunakan  alat bantu. Misalnya saja untuk Oracle kita bisa menggunakan PL/SQL. Untuk program bantu komersial bisa menggunakan Open ModelSphere (Open Source) ataupun Datanamic Dezign (Lisensi).

Berikut ini salah satu yang bisa dicoba, Datanamic Dezign yang untuk trialnya bisa didonlot dan dipakai untuk jangka waktu 30 hari (satu bulan). Silahkan cari sendiri situsnya (lihat lewat google). Jika sudah siap mari kita install bareng. Dobel Klik file setup dezign trial, klik next pada tampilan welcome wizard, baca license agreemen, lalu klik Next.

Setelah menentukan lokasi tempat software diinstall maka proses instalasi terjadi. Tunggu beberapa saat maka anda telah selesai menginstall dezign. Di tampilan awal Anda diminta mengklik untuk evaluasi (versi trial).

Untuk melihat bagaimana merakit program penjualan dan pembelian sederhana, klik link berikut ini, selamat mencoba … (ada sedikit kesalahan dalam setting tipe data .. sorry)

INSTALL UML DI NETBEANS 6.9.1

Oleh: Rahmadya Trias, ST, Mkom.

Beberapa software khusus tentang UML banyak tersedia di pasaran. Mengingat mahalnya harga lisensi, alangkah baiknya kita coba mencari yang open source. Salah satunya adalah Netbeans, software yang dapat didonlot secara gratis di www.netbeans.org dengan versi terbarunya netbeans 6.9.1. Karena tingginya tingkat peminat untuk versi terbaru ini, saya mengalami masalah dalam donlotnya (berat). Akhirnya saya menemukan mirror yang lumayan baik dari www.softpedia.com.

Jika Netbeans telah kita install, ada baiknya kita melakukan registrasi, untuk memperoleh fasilitas-fasilitas tambahan dengan cuma-cuma. Kemudian, sekali kita install kita dapat menambah plug-in lainnya dan salah satunya yang akan dibahas di sini adalah UML. Klik “Install Plug-in” pada start page ketika pertama kali netbeans aktif.

Pilih UML dengan cara mengklik kotak isian. Setelah itu terjadi proses download kira-kira beberapa megabyte. Setelah selesai maka Netbeans secara otomatis akan menginstall plug-in yang baru pertama kali didonlot.

Tentu saja, tidak ada gunanya plug-in UML jika kita sendiri belum mempelajari seluk beluk Analisa dan Disain Sistem Berorientasi Obyek dengan UML, yang saat ini sudah masuk versi 2. Selamat mencoba

Pertemuan VIII: Tugas II

Hari/Tgl/Mt.Kuliah/Dosen: Sabtu/22-05-2010/RPL/Rahmadya TH,  MKom.

Berhubung belum ada yang siap untuk presentasi perancangan sistem basis data dengan bantuan CASE (Dengan software Datanamic Dezign) maka tugas ditambah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

  1. Enkapsulasi adalah …
  2. Pengembang Use Case diagram bernama …
  3. Struktur class diagram terdiri dari …
  4. nama lain fase spesifikasi adalah fase …
  5. UML terdiri dari model statis dan dinamis, state diagram masuk kategori apa?
  6. karakteristik yg memperluas model dengan konsep induk-anak diberi istilah …
  7. Sistem adalah gambaran dari sekumpulan obyek yg saling berinteraksi. Kondisi sistem adalah pemusatan kembali dan mengelola masing2 obyek berdasarkan kondisinya. Obyek boleh jadi instan dari suatu kelas obyek ….termasuk jenis disain pemrograman apa?
  8. Ukuran kekuatan antar koneksi komponen-komponen sistem diistilahkan dgn…
  9. Proses kreatif dibutuhkan dalam fase apa ?
  10. Apa yg dimaksud concurrency, persistence dan distribution?
  11. Pengujian untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal merupakan pengujian jenis …
  12. Diketahui ada 11 edge dan 9 node. Dibutuhkan berapa path ? (disertai langkah)
  13. Mana yg lebih dahulu, pengujian black box atau whitebox ? (beri alasan)
  14. Ujicoba yg fokusnya pada aspek fungsional suatu perangkat lunak adalah pengujian …
  15. Tahap dimana suatu sistem dirancang tanpa menghasilkan bentuk fisik adalah…
  16. Apa yg dimaksud pseuducode ?

Latihan Soal RPL

1. Cyclomatic complexity menyatakan jumlah test untuk menguji control statements. Bila diketahui : 

  1. Flowgraph mempunyai 4 region
  2. V(G) = 11 edge – 9 node + 2 = 4
  3. V(G) = 3 predicate node + 1 = 4

 Maka perlu disiapkan berapa test untuk masing-masing path :

2. Tahapan proses DEBUGING :

 1. Melokalisasi kerusakkan,  2. Desain Perbaikan kerusakkan,  3. Perbaikan Kerusakkan, dan 4. Pengetesan Program

Mana yang benar dari statement di atas?

3. “Apakah kami membangun benar produk“ dikenal dengan istilah …

4. Untuk mendapatkan arsitektur program yang terpartisi merupakan tujuan dari …

5. Tingkatan Kohesi meliputi ..

6. Sebuah desain yang sangat menarik atribut-atribut komponen saat perubahan terjadi, ini lokalisasi dalam sebuah komponen kohesif tunggal adalah pengertian dari …

7. Sistem di desain berdasarkan fungsi yang dapat terlihat. Kondisi sistem (Sistem State) terpusat dan terbagi diantara fungsi-fungsi operasi sesuai kondisinya. Merupakan …

8. Dekomposisi sub sistem menuju komponen adalah …

9. Menurut Davis : Proses desain harus bisa dirujuk dari …

10. Attributes, state variables, instance vars, fields merupakan bagian dari …

11. Bantuan untuk mendefinisikan apa yang ada pada sistem (aktor) dan apa yang harus dilakukan sistem dikenal dengan …

12. Sebuah karakteristik yang mengurangi usaha yang dibutuhkan untuk memperluas desain …

13. Sistem Adalah gambaran dari sekumpulan obyek yang saling berinteraksi. Kondisi sistem (Sistem State) adalah pemusatan kembali dan mengelola masing-masing obyek berdasarkan kondisinya. Obyek boleh jadi instan dari kelas obyek dan komunikasi oleh metode nilai merupakan …

14. Tingkat Kohesi Medium meliputi …

15. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai tujuan dari …

16. “Apakah kami membangun produk benar” dikenal dengan istilah …

17. Digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal. Merupakan Pengujian …

Pertemuan VII: CASE tools untuk membuat database

hati/tanggal : Selasa, 8 Desember 2009

Sebagai tugas untuk TI kerjakan dengan datanamic dezign database penjualan dan pembelian – generate ke Access 2007, sedangkan SI rancang sendiri database apa saja (minimal 4 tabel) – generate ke MySQL.

Di kumpulkan dua minggu sebelum UAS ya, kalo terlambat, nilai tugas keburu disetor.

Download dulu versi trial di : http://www.datanamic.com/download/download_dezign.html

Sebagai tutorial, KLIK DI SINI.

QUIZ 1: Rekayasa Perangkat Lunak

1. Sekumpulan metoda untuk melaksanakan setiap tahap pengembangan, merupakan definisi dari :

2. SYSTEM SOFTWARE ADALAH :

3. Pemodelan MDD pada metodologi FAST :

4. Front-office information systems mendukung fungsi binis apa saja?

5. “an information system application that provides for management-oriented reporting. These reports are usually generated on a predetermined schedule and appear in a prearranged format.”, merupakan definisi …

6. “a programmed decision-making information system that captures and reproduces the knowledge and expertise of an expert problem solver or decision maker and then simulates the “thinking” or “actions” of that expert.”, Merupakan definisi dari …

7. Sistem informasi berfokus pada :

8. “Tools to support the early process activities of requirements and design” adalah  .. CASE

9. Sebutkan generic software process models !

10. “a software package or solution that is purchased to support one or more business functions and information systems.” Merupakan definisi dari …

11. “a graphical network model that depicts a project’s tasks and the relationships between those tasks. Definisi dari …

12. “a hierarchical decomposition of the project into phases, activities, and tasks. Definisi dari …

13. “establishes a project start date and then schedules forward from that date.” Definisi dari …   schedulling.

14. “A structured document setting out detailed descriptions of the system services. Written as a contract between client and contractor.” Pengertian dari  …

15. “Define models showing system components and relationships.” Definisi dari system (design/evolution/models/prototipe)* coret yg salah

16. “a technique for organizing and documenting a system’s data.” definisi dari …

17. “a descriptive property or characteristic of an entity.” definisi dari …

18. “is the number of entities that participate in the relationship.” definisi dari …

19. “ a primary key of one entity that is contributed to (duplicated in) another entity to identify instances of a relationship.” definisi dari …