Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yang menggunakan Matlab sebagai medianya. Ketika membuka Octave pertama kali, ada dua pilihan yaitu mode Command Line Interface (CLI) atau Graphical User Interface (GUI). Kita pilih yang mudah saja yaitu GUI. Tampak tampilan yang mirip dengan matlab. Untuk yang ingin menginstallnya, baca postingan saya yang lalu.
Seperti pada Matlab, Octave juga membutuhkan direktori kerja dimana M-file yang telah kita buat berada. Di sini saya harus menempatkan dua file yaitu file algoritma PSO, simplepso.m dan fungsi2.m yang merupakan fungsi tujuan (objective function) yang akan dioptimalkan.
Tampak hasil optimasi untuk 4 iterasi dengan fungsi pause yang saya sisipkan untuk melihat perjalanan program tiap operasi. Di sini sedikit berbeda, ketika Octave menjumpai fungsi pause ternyata ada pesan agar kita menekan huruf f yang artinya forward (maju).
Grafik di atas merupakan hasil plot yang kecanggihannya ga jauh beda dengan Matlab. Harga Octave pun tidak terlalu mahal, hanya Rp. 0,- alias gratis, dibanding harga lisensi Matlab versi stand alonenya (individual price) sekitar Rp. 34 juta dengan harga 1 dollar yang saat ini melambung Rp. 13.000,-.
Satu respons untuk “Particle Swarm Optimization (PSO) – dengan Octave”