Membuat Halaman yang Berbeda dalam Satu Naskah

[komputer1|psikologi|lab.software|pert.3]

Dalam satu naskah yang berisi daftar isi, kata pengantar, bab 1 dan seterusnya terkadang memiliki penomoran halaman yang berbeda. Misalnya daftar isi memiliki nomor halaman i, ii, iii, dst sementara bab 1, bab 2, dan seterusnya bernomor 1, 2, 3, .. dan seterusnya.

Page Break

Pisahkan dengan fungsi Page Break dengan menekan Insert – Page break.

Section Break

Jika page break sudah dilakukan semua, langkah berikutnya adalah membuat section break yang akan memisahkan satu section (bab) dengan section lainnya, misalnya antara bab 1 dengan daftar tabel, daftar gambar dan daftar isi. Arahkan kembali kursor di sisi BAB I kemudian masuk ke Page Layout – Breaks – Section Break. Pilih fungsi yang sesuai yaitu Next Page.

Dengan melakukan Section Breaks maka antara bab 1 dan daftar tabel dianggap bab yang berbeda. Untuk mengujinya dobel klik di atas Bab 1 dan pastikan ada dua section yang terpisah (section 1 di atas dan section 2 di bawah).

Membuat Halaman

Pada Daftar Isi tambah halaman dengan menu Insert – Page Numbers – Buttom of Page misalnya. Jangan khawatir nanti bisa diset ulang. Pastikan ada halaman muncul di bagian bawah berkas tersebut.

Berikutnya, karena misal menurut panduan penulisan bahwa daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel ditulis dalam format huruf: i, ii, iii, dst, maka harus dilakukan format halaman ulang.

Memformat Nomor Halaman

Arahkan ke nomor halaman, lalu sorot dengan kursor (menekan sambil ditahan) halaman tersebut. Pastikan nomor halaman tersorot.

Setelah itu muncul jendela Format Page Numbers. Ganti format angka dengan format huruf i, ii, dan seterusnya.

Terakhir perlu merubah nomor halaman bab 1 yang sebelumnya lanjut dari halaman daftar tabel menjadi halaman 1.

Lanjutkan dengan me-refresh/update daftar isi agar sesuai dengan halaman yang baru saja diseting. Pastikan halaman sudah berubah sesuai dengan format (daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel berturut-turut i, ii, dan iii, sementara bab 1 dan seterusnya 1, 2, 3, dan seterusnya).

Menghapus Section Break (UNDO Section Break)

Dobel klik di halaman atas untuk membuka header – footer. Masuk ke menu View – Draft. Arahkan ke Section Break (Next Page). Lanjutkan dengan menekan Delete di Keyboard. Kembalikan ke lagi ke Print Layout.

Iklan

Praktek Menghitung Jumlah Kata dan Kalimat dengan Regular Expression Matlab

[perolehan.informasi|tek.komputer|lab.software|pert.3]

Salah satu fungsi penting dalam perolehan informasi (information retrieval) adalah pencarian kata. Untuk sampai ke sana ada baiknya mengetahui berapa jumlah kata dalam suatu berkas. Dan untuk itu harus mampu membedakan antara kata dengan bukan kata. Yang bukan kata seperti tanda petik, tanda khusus (bintang, pagar), dan spasi.

Fungsi REGEXP

Regular expresion merupakan fungsi yang ditemui dalamm mata kuliah teknik komputesi dan kompilasi. Fungsinya adalah mencari serangkaian kata atau diistilahkan token dalam materi tersebut. Untuk materi perolehan informasi (dan juga text mining) fungsinya sama. Pada Matlab fungsi regular expresion dalam bentuk regexp.

Menghitung Jumlah Kata

Bagi yang sering mengetik dengan MS Word, pasti sudah mengenal indikator jumlah kata yang telah diketik. Letaknya di bagian kiri MS Word. Misalnya, ketika saya menulis sampai sini ada indikator jumlah kata yang tertulis sebanyak 143 kata.

Untuk mengetahui fungsi regexp silahkan mengetik help regexp pada command window. Tampak untuk mencari suatu kata menggunakan parameter \w+ dan ‘match’. Untuk mencobanya, masukan kode berikut pada command window:

  1. string=’Presiden Jokowi mengunjungi kota Palu’;
  2. hasil=regexp(string,’\w+’,’match’);
  3. [baris,kolom]=size(hasil);
  4. jumlahkata=kolom
  5. jumlahkata =
  6. 5

Baris ke 3 hingga 5 menghitung jumlah kata yang berhasil dipilah. Jumlah kata string tersebut sesuai dengan jumlah kata yang berhasil dipisahkan oleh fungsi regexp. Pada lab software coba buat GUI seperti di bawah ini. Jika tombol Jumlah Kata = ditekan maka akan menunjukan jumlah kata yang terdapat pada string yang dicopas dan paste-kan ke edit text di atasnya. Ada perbedaan antara kata yang dihitung MS Word dengan kode di atas, perlu diteliti lebih lanjut.

Menghitung Jumlah Kalimat

Untuk menghitung jumlah kalimat, fungsi regexp harus mampu menghitung berapa jumlah titik dalam satu berkas. Jika ada dua titik maka ada dua kalimat. Tentu saja di sini harus mampu membedakan antara titik desimal dengan titik yang merupakan akhir dari kalimat. Silahkan mencoba dahulu.