Metaheuristic pengertiannya telah sedikit diulas pada postingan yang lalu. Di sini sedikit diulas metode-metode yang dapat dikatakan advanced. Namun di sini advanced tidak serta-merta untuk tingkat lanjut melainkan sekedar memberitahukan metode-metode terbaru berdasarkan artikel-artikel jurnal yang sudah diterbitkan.
Metode heuristik terkini dapat diklasifikasikan berdasarkan aliran algoritma pencariannya, antara lain:
-
Mengambil inspirasi dari sifat-sifat alami (nature)
-
Mengambil inspirasi dari sifat-sifat fisika
Sifat-sifat yang diambil dari hukum alam telah banyak diteliti di metaheuristik, tetapi yang terkini dapat dirinci sebagai berikut:
-
PSO, bersasarkan sekolompok binatang dalam mencari makan
-
Dolphin Echolocation (DE), berdasarkan teknik sonar yang dimiliki oleh lumba-lumba
-
Big Bang-Big Crunch (BB-BC), berdasarkan teori evolusi alam
-
Cuckoo Search (CS), berdasarkan sifat burung
-
Imperialist Competitive Algorithm (ICA)
Sementara itu ada algoritma-algoritma yang diambil dari sifat fisika, antara lain:
-
Charged System Search (CSS) dan Magnetic Charged System Search (MCSS), berdasarkan hukum Coulomb dan Newton
-
Colliding Bodies Optimization (CBO), berdasarkan tumbukan satu dimensi partikel
-
Ray Optimization (RO), berdasarkan hukum refraksi cahaya (snell)
Demikian kira-kira metode advanced metaheuristic yang bisa dibaca dari literatur-literatur baik jurnal maupun buku. Sekian informasinya, mudah-mudahan bisa dijelaskan lebih detil pada postingan berikutnya.