M.kul: Pengaturan II, Senin: 15.10.12, Lab. Hardware
Penambahan komponen Analog to Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) mengakibatkan sistem yang sudah linear dengan transformasi Laplace kembali menjadi nonlinear. Untungnya, sistem non linear tersebut dapat dikembalikan menjadi linear kembali dengan transformasi Z. Akan tetapi ada sedikit perbedaan antara sistem dengan variabel s dan z, terutama untuk penggambaran di bidang kompleksnya.
Untuk sistem kontinyu (variabel s), letak kestabilan sistem adalah sebelah kiri sumbu imajiner. Ternyata, untuk sistem diskrit (variabel z) letak kestabilannya di dalam lingkaran berpusat di titik pusat (0,0i) dan jari-jari satu.
Menentukan Orde Sistem Diskrit
Berapakah orde sistem di bawah ini:
Untuk menjawabnya, perhatikan orde pembilang sistem di atas. Karena pangkatnya adalah -5 setelah kurung dibuka, maka untuk mencari harga pangkat tertinggi di penyebut sebagai penentu orde sistem, maka pembilang dan penyebut dikalikan z^5. Hasilnya:
Tampak pangkat penyebut tertinggi adalah 5, maka sistem tersebut adalah orde 5. Untuk menuliskan di Matlab, caranya sama dengan sistem kontinyu hanya saja ada variabel tambahan yaitu waktu cuplik. Misal untuk sistem di atas, a1=0.003, b1=0.004 dan b2=0.003, maka kita tulis di command window:
Ternyata ada masalah di fungsi ‘d2c’ dimana model ‘zoh’ tidak bisa jika ada pole dekat z=0. Oleh karena itu kita modif sedikit menjadi:
>> H=tf([0.004 0.003],[1 0.003 0 0 0 0.8],0.1)
Di sini ‘0.8’ adalah angka sembarang supaya z jauh dari nol.
Perhatikan Plot yang dihasilkan, walaupun ada error sedikit, tetapi grafik kontinyunya cukup mendekati harga diskritnya.