[perolehan.inf|t.kom|lab.soft|per.4]
Jumlah kalimat dihitung berdasarkan jumlah stop indicator, dalam hal ini berupa simbol titik. Tentu saja ada beberapa kondisi khusus, misalnya ketika merepresentasikan sebuah bilangan, maka titik tidak dianggap sebagai stop condition. Termasuk juga untuk penunjukan bab atau referensi dalam tanda kurung.
Lanjutkan proyek sederhana perhitungan jumlah kata yang telah dibahas pada pertemuan yang lalu. Tambahkan sebuah tombol pushbutton dan edit text, masing-masing untuk perintah eksekusi dan mengeluarkan/mepresentasikan hasil eksekusi.
Fungsi Find
Silahkan ketik “help find” pada command window untuk mempelajari aturan penulisannya. Dengan melakukan kode di bawah ini pada fungsi Jumlah Kalimat = dapat diketahui lokasi dan jumlah titik yang dimiliki suatu string.
-
titik=find(handles.str==’.’) %mencari lokasi karakter “.” berada
-
[baris,jlhtitik]=size(titik) %mencari jumlah titik yang ditemukan
-
set(handles.edit3,’String’,jlhtitik) %mengeluarkan jawab berapa banyak titik/sekaligus jlh kalimat
Perhatikan gambar di atas. Karena ada dua titik maka terhitung jumlah kalimatnya dua. Bagaimana jika ada titik yang ternyata bukan akhir sebuah kalimat, misalnya sub-bab atau angka decimal, dan lain-lain?
Fungsi Regular Expression (REGEXP)
Fungsi ini bermaksud mencari berdasarkan karakter (huruf per huruf). Fungsi ini digunakan ketika mencari kasus kusus jika ada angka dengan titik di dalamnya yang tidak dihitung sebagai stopping suatu kalimat.
-
titik=find(handles.str==’.’) %menemukan karakter titik
-
[baris,jlhtitik]=size(titik) %menghitung banyaknya titik
-
pat = {‘(\d)+[.]’}; %keyword
-
angkatitik=regexp(handles.str,pat,’match’) %mencari angka dengan titik
-
angka=angkatitik{1} %mengeluarkan isi cell
-
[baris,jlhangka]=size(angka) %menghitung berapa banyak angka-titik
-
jlhtitik=jlhtitik-jlhangka %mengurangkan jlh titik
-
set(handles.edit3,’String’,jlhtitik) %mengirim hasil pemrosesan teks
Instruksi pat={‘\d+[.]’) bermaksud mempersiapkan keyword fungsi regexp. Simbol \d+ maksudnya mencari angka desimal (simbol “d”) yang bersisian dengan titik (simbol “[.]”). Perhatikan titik harus dilingkupi dengan kurung kotak “[ ]” yang mengharuskan regexp menyamakan dengan karakter di dalam kurung tersebut, dalam hal ini titik.
Suatu string “Perhatikan gambar 3.2 di bawah ini.” jika menggunakan kode tambahan di atas akan menghasilkan jumlah kalimat yang tepat walaupun ada dua titik di sana karena titik yang berdekatan setelah angka dianggap bukan akhir kalimat. Tentu saja ada masalah jika string “Perhatikan gambar 3.”. Maka harus dibuat kode tambahan agar titik tersebut dianggap akhir kalimat, silahkan coba buat kode-nya sendiri untuk mengatasi hal tersebut.
Satu respons untuk “Menghitung Jumlah Kalimat dengan Regular Expression”