Semester ini teknik kompilasi, information retrieval, algoritma, pengolahan citra dan basis data menjadi santapan sehari-hari (karena mengajar). Teknik kompilasi membahas teknik-teknik parsing suatu bahasa pemrograman. Ada informasi bahwa PHP versi 5 ke bawah sangat rentan dan mudah dimanipulasi parsing-nya. Dan yang terpenting PHP 5 akan dihentikan dukungannya per 31 Desember 2018 nanti. PHP sendiri saya gunakan sebagai praktek dalam mata kuliah sistem basis data. Berikut edaran dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengenai hal tersebut.
Yuk, Install Versi 7.x
Silahkan unduh PHP versi terbaru di SINI. Pada postingan ini saya mencoba menggunakan versi terbaru itu. Coba pilih versi 7.3 yang terbaru ketika postingan ini ditulis.
Ukuran XAMPP untuk PHP 7.3 ini cukup kecil, hanya sekitar seratusan mega byte. Isi dari XAMPP dapat dilihat saat proses instalasi. Oiya, gunakan login Administrator agar instalasi optimal, karena ada pesan / warning ketika tidak menggunakan login itu.
Intal XAMPP ini satu paket dalam Bitnamiyang mensuport paket Drupal, Joomla, Moodle dan WordPress. Lanjutakan dengan menekan Next> hingga proses instalasi selesai.
Testing XAMPP yang Baru
Dimulai dengan pemilihan bahasa, control panel XAMPP muncul ketika aplikasi pertama kali dijalankan. Hidupkan server database dan PHP untuk memulai aplikasi (wah .. ada Tomcat .. jadi trauma waktu S2 dulu). Seperti biasa windows minta konfirmasi apakah kedua server itu dihidupkan, tekan saja OK.
Coba saya migrasi beberapa file terdahulu (php dan mysql) untuk testing. Misalnya input data barang.
Ternyata tampilan XAMPP jika dijalankan localhost langsung menuju dashboard yang menginformasikan tentang versi 7.3 dari PHP ini.
Tampak berhasil insert satu data baru. Silahkan migrasi ke PHP versi 7 agar tenang dan nyaman, khususnya bagi admin web (sementara mungkin, karena serangan terus terjadi mencari kelemahan-kelemahan yang mungkin ada). Semoga bermanfaat.
Ketika acara FGD (dua dari kanan)