Dialog Dikti dengan Karyasiswa Mengenai Permasalahan Pencairan Beasiswa

Setelah hampir satu minggu tidak ada titik temu antara mahasiswa penerima beasiswa dengan pihak DIKTI akhirnya suasana kembali cair setelah adanya dialog yang diprakarsai oleh berita satu. Dialog tersebut dapat diakses secara streaming lewat internet, atau rekamannya dapat dilihat di situs salah satu mahasiswa yang berdialog dengan DIKTI, Abdul Hamid, Lihat di sini.

Sesi 1.

Setelah sesi pertama pihak DIKTI yang diwakili olep Prof. Supriadi Rustad, yang sering kita dengar dan baru kali ini saya melihat wajahnya. Beliau memberikan alasan keterlambatan (yang seharusnya sudah cair bulan Juli) seperti masalah kegagalan metode pengumpulan progress report (PR), serangan Hacker, dan masalah administratif lainnya. Di studio juga dihadiri oleh pemerhati masalah pendidikan, yang juga pernah menerima beasiswa DIKTI.

Sesi 2.

Sesi kedua kembali menjadi tegang sebentar tapi akhirnya lega karena DIKTI kembali ke cara lama dimana Progress Report (PR) tidak supervisor yang memberikan melainkan dia hanya tanda tangan saja (kembali ke metode yang lama).

Sesi 3.

Syukurlah Minggu depan mulai proses pencairan, karena hanya tinggal segelintir karyasiswa yang belum mengirimkan PR (dari ribuan tinggal ratusan).

Sesi 4

Memang sistem yang ada di DIKTI sudah saatnya diperbaiki, terutama jumlah personal yang mengurusi beasiswa. Bandingkan saja, LPDP dari kementerian keuangan ditangani oleh 50-an orang, sementara DIKTI hanya 5 orang.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.