[peng.citra|t.komputer|lab.hardware|pert.9]
Berikut ini contoh menyiapkan data training dan target sebagai masukan proses pelatihan pada Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Kasusnya mirip dengan postingan yang lalu, hanya saja di sini kita coba dengan gambar/citra sesungguhnya. Bagaimana membuat data training dengan GUI agar lebih mudah menyiapkan datanya? Selain itu tentu saja terhindar dari kesalahan manusiawi (human error) ketika meramu data-nya.
Membuat GUI Pemrosesan Citra
Secara sederhana dan praktis data dibuat dengan paint bawaan Windows. Misalnya sistem yang dibuat mampu menebak angka 0, 1, hingga 5 saja. Tiap angka digambar sebanyak lima kali, beri nama misalnya 1a, 1b, .. dan seterusnya.
JST memisahkan data dengan target. Jadi data latih dari 0 hingga 5 dengan masing-masing angka lima gambar harus disediakan. Totalnya adalah 6×5 atau 30 data latih, begitu juga targetnya. Misal kita buat GUI sebagai berikut.
Algoritma
Prinsip kerja sederhana dari data yang akan dilatih adalah dengan membuat hubungan satu-satu antara data latih dengan targetnya. Jadi satu record citra yang sudah diolah dikonversi menjadi vektor baris (satu baris terdiri dari beberapa kolom) dibuatkan targetnya dengan indeks baris yang sama.
Pem-Vektor-an
Input: Citra
Output: Vector Citra
Ambil citra Jadikan hitam putih Jadikan biner Perkecil, misal 20% Jadikan vektor
Kode di bawah ini salah satu contoh menyimpan hasil pemvektoran data citra.
[img,file]=uigetfile(‘*.jpg’) image=imread(img) % pemrosesan citra % jadi hitam putih image=rgb2gray(image) % jadi biner image=im2bw(image) % perkecil 20% [baris,kolom]=size(image) %cari ukuran image=imresize(image,[round(baris*0.2) round(kolom*0.2)]); imshow(image) % cek ukuran yg baru [baris,kolom]=size(image) % jadi vektor image=reshape(image,1,(baris*kolom),[]) handles.image=image; guidata(hObject,handles) [baris,kolom]=size(image) simpan=img(1:2) save(simpan,’image’)
Simpan Vektor Hasil Pemrosesan
Salah satu hal sepele tetapi merepotkan adalah menyimpan vektor hasilnya. Di sini fungsi simpan=img(1:2) akan menyimpan vektor dengan nama yang sama dengan gambar yang diambil, tetapi hanya depannya saja (satu sampai dua karakter) karena ekstensinya beda (*.mat).
Setelah citra diambil dan diolah menjadi vektor, selain ditampilkan hasil prosesnya (biner dan diperkecil 20%) pastikan di folder tersimpan file matlab dengan nama yang sama dengan nama citra awalnya (hanya ekstensinya yang berbeda). Tinggal nanti seluruh file hasil pemvektoran digabung menjadi satu data latih beserta satu buah data label/targetnya. Sekian, semoga bermanfaat.
untuk melihat hasil output vektornya dimana ya pak ?
ketik>>load 0c
maka di workspace akan muncul variabel “image” yang merupakan vektornya